Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sekolah Lansia BKL Istiqomah Wisuda 88 Lulusan, Ini Harapan Pj Bupati Banjarnegara

Wednesday, December 18, 2024 | December 18, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-18T09:21:07Z
Wisuda 88 peserta didik Sekolah Bina Keluarga Lansia (BKL) Istiqomah atau Center of Excellence BKL Istiqomah Banjarnegara, di aula Sasana Bhakti Praja, Gedung Setda, Selasa (17/12/24). (Foto : banjarnegarakab.go.id)

ICB.COM, BANJARNEGARA – Sekolah Bina Keluarga Lansia (BKL) Istiqomah atau Center of Excellence BKL Istiqomah Banjarnegara, mewisuda 88 peserta didik, di aula Sasana Bhakti Praja, Gedung Setda, Selasa (17/12/24).

Mereka telah menyelesiakan serangkaian kurikulum tahap dasar, dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang, Standar II sejumlah 23 orang, dan Standar III sejumlah 25 orang.

Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Muhamad Masrofi, menyampaikan selamat kepada para wisudawan, yang telah menyelesaikan setiap tahapan kegiatan pembelajaran.

‘’Semoga ini bisa menjadi bekal bapak ibu semuanya dan untuk selanjutnya bisa berkiprah di keluarga dan lingkungannya, senantiasa menjadi lansia yang sehat, produktif, mandiri, bahagia dan bertaqwa,’’ kata dia, seperti dirilis banjarnegarakab.go.id.

Menurut data Biro Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara, angka harapan hidup  di Kabupaten Banjarnegara terus meningkat.

Pada 2021 angka harapan hidup 74,28, tahun 2022 sebesar 74,37, dan tahun 2023, sebesar 74,47. Dengan meningkatnya usia harapan hidup maka akan menambah usia lanjut.

Menurut Masrofi, pada umumnya, pada usia lanjut akan terjadi penurunan  kemampuan fisik dan mental.

Salah satu permasalahan yang sangat mendasar pada lanjut usia adalah masalah kesehatan.

“Jika pada sampai pada waktunya, umur itu akan berpengaruh pada kemampuan yang menurun, seperti tenaga dan pikiran. Dan hal ini akan berpengaruh pada kesehatannya,” sambungnya.

Untuk itu, Masrofi berharap agar sekolah lansia keberadaannya terus dipertahankan. Karena, di sekolah lansia diharapkan sebagai wahana untuk silaturahmi, bersosialisasi dan belajar bagi anggotanya.

“Dengan belajar bersama, bertemu dan bercanda, saling menyapa, nostalgia cerita akan membuat suasana senang, yang membuat awet muda,” ungkapnya.

Dia meminta kepada Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara, agar terus memberikan pembinaan, pendampingan dan bimbingan kepada kelompok-kelompok sekolah lansia di Kabupaten Banjarnegara.

Hal itu agar sekolah-sekolah itu dapat berjalan dengan baik, sehingga bermanfaat banyak untuk seluruh masyarakat.

Sementara itu, Rubiana Islam Kartini, selaku ketua panitia menambahkan bahwa sekolah lansia adalah pendidikan nonformal yang bertujuan memberikan informasi pelatihan baik teori maupun praktik.

“Sistem belajar dengan ceramah, diskusi dan praktik. Tentang tujuh dimensi lansia tangguh, delapan fungsi keluarga serta perawatan jangka panjang bagi lansia rentan penyakit, serta praktik keterampilan,” tambahnya.

Dia mengatakan pada sekolah lansia, peserta mendapat materi tentang kesehatan fisik, mental dan spiritual, yang mendukung agar lansia tetap bugar, produktif, mandiri baik secara fisik maupun ekonomi, bahagia dan bertaqwa.

“Sehingga Lansia dapat meningkat kualitasnya, ibadahnya meningkat, dapat hidup mandiri bermasyarakat, menyalurkan pengetahuannya sesuai kemampuan serta bahagia sejahtera diri dan keluarga,” imbuhnya.

Acara wisuda dimulai dengan doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan prosesi wisuda.

Para wisudawan mengenakan pakaian wisuda lengkap dengan toga dan menerima sertifikat serta penghargaan lainnya.

Prosesi wisuda diakhiri dengan yel-yel dan nyanyian bersama lagu-lagu gembira seperti “Jangkrik Genggong,” “Iki Weke Sapa,” dan “Jaka Tingkir” dan Senam Poco-Poco,” yang menambah keceriaan acara tersebut.

Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi, hadir menyaksikan wisuda bersama Sekda Indarto dan ketua Dharma Wanita Persatuan Sri Rejeki Indarto, jajaran guru, dan pengurus. (*)

 

×
Berita Terbaru Update