Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Jembatan Ambrol di Banjarnegara, Truk Bermuatan Pasir Terjun ke Sungai

Tuesday, December 17, 2024 | December 17, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-17T13:41:36Z

 Kondisi truk pasir yang terjun ke sungai sedalam 6 meter usai jembatan yang dilewatinya ambrol. Pujud Radarmas


ICB.COM, BANJARNEGARA - Jembatan jalan Kabupaten penghubung antardesa dan kecamatan di Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, ambrol saat sebuah truk bermuatan pasir melintas pada Selasa (17/12/2024). 

Truk tersebut jatuh ke sungai dari ketinggian sekitar 6 meter akibat jembatan yang diduga tak mampu menahan beban muatan yang berlebih.

Peristiwa ini terjadi di Desa Majasari, Kecamatan Pagentan, saat truk sedang melaju dari arah Kecamatan Batur menuju Pagentan. Salah satu warga setempat, Zaenal, menyebut jembatan ambruk kemungkinan karena tonase truk yang berlebihan.

“Truk bermuatan pasir dari arah Batur menuju Pagentan. Karena muatannya berat, jembatan yang sudah lama ini tidak kuat dan akhirnya ambruk,” kata Zaenal di lokasi kejadian.

Warga yang melihat kejadian segera melakukan upaya pertolongan kepada sang supir dan kernet yang mengalami luka cukup serius dilarikan ke Puskesmas Pagentan.

Kapolsek Pagentan, AKP Supriyadi, menjelaskan bahwa kondisi jembatan memang sudah lapuk dan sebelumnya telah menunjukkan tanda-tanda keretakan. Hal ini diperparah dengan beban berat truk yang melintas.

“Jembatan ini sudah tua dan retak-retak. Ketika ada truk bermuatan berat melintas, akhirnya tidak kuat menahan beban dan ambruk,” ujar Supriyadi.

Ambrolnya jembatan tersebut berdampak signifikan terhadap akses transportasi warga. Jembatan ini merupakan penghubung vital antara Desa Majasari dengan Desa Babadan di Kecamatan Pagentan dan Desa Pegundungan di Kecamatan Pejawaran termasuk akses jalan alternatif menuju wisata Dieng.

Dengan jembatan yang putus, warga terpaksa memutar sejauh 15 hingga 20 kilometer melalui jalur alternatif di Kecamatan Pejawaran.

“Untuk sementara, jalur dialihkan melalui Pejawaran. Jadi memang memutar cukup jauh, sekitar 15 sampai 20 kilometer,” tambah Supriyadi.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penanganan di lokasi kejadian. Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut.(icb)

×
Berita Terbaru Update