ICB.COM, BANJARNEGARA- Pemerintah Kabupaten Banjarnegara semakin memperkuat transparansi di pemerintahan, terbukti dengan raihan skor tinggi 95,69 pada tahap ketiga monitoring dan evaluasi (monev) keterbukaan informasi publik tahun 2024 oleh Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jawa Tengah. Prestasi ini menjadi bukti keseriusan Banjarnegara dalam menjamin akses publik terhadap informasi yang jelas dan akurat.
Pemeriksaan keterbukaan informasi ini dilakukan dalam empat tahap, mulai dari verifikasi informasi di media daring, penilaian Self Assessment Questionnaire (SAQ), hingga verifikasi faktual. Mohammad Asrofi, Komisioner Bidang Sosialisasi dan Edukasi KIP Jateng, mengungkapkan bahwa skor akumulatif akan menentukan tingkat informatif suatu badan publik.
“Skor 95,69 menempatkan Banjarnegara hampir di puncak kategori ‘informatif,’ dan kami berharap akan terus membaik di tahap selanjutnya,” katanya, Jumat (8/11/2024).
Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto, menyampaikan bahwa peningkatan ini merupakan hasil dari serangkaian upaya yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk peningkatan kualitas pelayanan informasi berbasis teknologi digital dan peningkatan SDM pengelola informasi.
“Dalam waktu tiga tahun, skor keterbukaan informasi Banjarnegara terus menanjak. Ini penting, karena akses informasi adalah hak publik dan kami ingin memenuhinya sebaik mungkin,” ujar Indarto.
Plt Kepala Dinkominfo Banjarnegara, Barijadi Djumpaedo, menilai bahwa program monev oleh KIP ini sangat membantu pemerintah untuk mendengar masukan dan kritik.
"Dengan 44 PPID pelaksana di lingkup Banjarnegara, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik agar lebih responsif dan efektif,” katanya.
Masyarakat pun diharapkan dapat berperan aktif dalam mengakses informasi publik yang disediakan, sekaligus memberi umpan balik demi pelayanan yang lebih transparan dan bertanggung jawab di Kabupaten Banjarnegara.(*)
