Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dari Kampanye Akbar Bertajuk Melangitkan Sholawat Sampai Digitalisasi UMKM, Inovasi Amalia-Jumali Dorong Ekonomi Banjarnegara Maju

Saturday, November 23, 2024 | November 23, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-28T13:48:11Z

BANJARNEGARA,– Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Amalia-Jumali,  menggelar kampanye akbar Banjarnegara Maju di halaman Stadion Soemitro  Kolopaking. Ribuan pendukung memenuhi area sejak siang untuk memberikan dukungan kepada paslon yang mengusung visi membangun Banjarnegara lebih maju dan sejahtera pada Sabtu  23/11/2024.

Kampanye ini turut dimeriahkan oleh kehadiran dua tokoh agama kharismatik, Habib Zaidan dan Gus Dzaki, yang memberikan dukungan moral serta doa untuk kesuksesan pasangan Amalia-Jumali.

Kampanye ini menjadi salah satu momen besar dalam perjalanan politik pasangan Amalia-Jumali untuk meraih simpati masyarakat menjelang pemungutan suara pada Rabu 27 November 2024 nanti.

Dalam kesempatan kampanye akbar terakhir tersebut pasangan calon (paslon) nomor urut 2, dr. Amalia Desiana dan  Wakhid Jumali menggagas berbagai ide segar untuk mengembangkan  UMKM Banjarnegara sebagai penggerak ekonomi dan wirausaha milenial di  Kabupaten Banjarnegara. Melalui 

program unggulan mereka - dukungan  pembiayaan wirausaha muda dan inkubasi bisnis, serta menciptakan kesempatan kerja melalui kolaborasi antara pengusaha, UMKM, perbankan dan profesional. Amalia-Jumali berkomitmen memberdayakan sektor pertanian juga perikanan agar lebih inovatif dan kompetitif.

Amalia melihat para pelaku UMKM kelompok tani dan kelompok  pembudidaya benih ikan di seluruh wilayah Banjarnegara bukan sekadar pelaku usaha kecil, tetapi juga menjadi ikon Pasar Sentral penghasil bibit ikan budidaya terbaik dan terbesar di wilayah Jawa Tengah. "Penghasil bibit ikan  terbesar dan terbaik menjadi identitas Banjarnegara yang sudah dikenal luas. 

Kami ingin mengangkatnya ke level lebih tinggi dengan inovasi dan  modernisasi, sehingga bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal," ujarnya saat ditemui di sela-sela kampanyenya.

Salah satu ide inovatif yang ditawarkan adalah digitalisasi UMKM bidang pertanian dan perikanan. Amalia-Jumali mendorong integrasi teknologi dalam operasional para pelaku usaha pertanian dan pembudidaya perikanan, seperti sistem pemesanan online dan pembayaran digital. "Dengan memanfaatkan teknologi, melalui market terpusat atau pasar sentral digital terbesar di aplikasi "TUMBASIN" yaitu  dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan efisiensi layanan. Ini juga membuka peluang bagi wirausaha muda milenial untuk terlibat dalam pengembangan aplikasi dan platform digital," jelas Amalia.

Selain itu, Amalia berencana membentuk inkubasi bisnis khusus untuk pengusaha perikanan dan wirausaha muda milenial. Program ini akan memberikan pelatihan manajemen, pengembangan budidaya perikanan, hingga strategi pemasaran modern. "Kami ingin menciptakan ekosistem wirausaha UMKM di seluruh Banjarnegara yang solid, di mana para pengusaha pertanian dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman untuk berkembang dan maju bersama," tambahnya.

Kolaborasi dengan perbankan dan profesional juga menjadi fokus utama. Amalia akan memfasilitasi akses permodalan bagi pengusaha pertanian juga perikanan melalui kerjasama dengan lembaga keuangan. "Permodalan sering menjadi kendala utama. Kami akan menjembatani kelompok pengusaha bidang pertanian juga perikanan dengan perbankan untuk mendapatkan dukungan finansial yang diperlukan," kata Amalia.

Untuk meningkatkan daya saing, Amalia juga berencana mengadakan pelatihan dan sertifikasi bagi pelaku usaha bidang perikanan juga pertanian. Program ini akan mencakup manajemen usaha, hingga inovasi produk. "Kami ingin memastikan bahwa penghasil bibit ikan terbesar di Jawa Tengah dikenal tidak hanya karena kualitas bibit ikan hasil dari budidayanya," ujarnya.

Kolaborasi dengan sekolah dan Balai Latihan Kerja (BLK) juga menjadi bagian dari strategi mereka. Amalia berencana menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sektor perikanan dan pertanian. "Melalui kolaborasi ini, kita bisa mencetak tenaga kerja yang profesional dan siap menghadapi persaingan global." Ungkap Amalia.

Amalia menegaskan bahwa inovasi-inovasi ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Dengan pemberdayaan para pelaku usaha pertanian milenial dan UMKM, kita bisa membuka lebih banyak kesempatan kerja. Ini sejalan dengan program kami untuk menciptakan kolaborasi antara pengusaha, UMKM, perbankan, dan profesional."Di Pilkada Kabupaten Banjarnegara 2024, Amalia-Jumali mengusung visi "Banjarnegara Maju", dengan empat pilar utama : Cerdas, Modern, Religius, dan Maju Bersama, tutupnya.(*)

×
Berita Terbaru Update