POHON TUMBANG : Warga saat bergotong-royong membersihan pohon tumbang yang menimpa dua makam sunan di Desa Pagedongan, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara. |
ICB.COM, BANJARNEGARA - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu sore, 6 November 2024, menyebabkan pohon bulu berukuran besar tumbang dan menimpa dua makam wali beserta makam pengikutnya di Desa Pagedongan, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara. Insiden ini juga mengakibatkan kerusakan sedikitnya sepuluh rumah warga di sekitar lokasi akibat pohon tumbang dan atap rumah yang beterbangan.
Warga Dusun Wanajeneng, Desa Pagedongan, secara bergotong royong melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa makam. Mesin pemotong ranting digunakan untuk membersihkan dan memindahkan pohon tersebut dari area pemakaman.
Juru kunci makam, Ahmad Haerul Anam, menjelaskan bahwa pohon tersebut menimpa makam dua wali, yaitu Sunan Antas Angin dan Sunan Giri Kencana, beserta enam pengikutnya.
“Pohon besar yang tumbang menimpa makam dua wali yang dihormati di sini, yaitu Sunan Antas Angin dan Sunan Giri Kencana. Kedua wali ini merupakan penyebar agama Islam di era Kerajaan Demak pada abad ke-15,” ungkap Ahmad Haerul Anam, Kamis (7/11/2024).
Kepala Dusun Wanajeneng, Enita, juga memberikan keterangan terkait dampak cuaca ekstrem ini. “Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon besar tumbang dan menimpa makam. Setelah peristiwa ini, warga segera bergotong royong untuk membersihkan pohon yang tumbang,” ujarnya.
Selain kerusakan makam, angin kencang juga mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah warga di Desa Pagedongan, dengan atap yang beterbangan dan pohon tumbang yang merusak beberapa bangunan. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.(jud)